Samarinda, PORTALKALTIM.ID – Di bawah langit Hambalang yang teduh, De Boekit Villas menjadi saksi bisu sebuah pertemuan penuh makna.
Pada Jumat, 26 Januari 2025, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, hadir untuk memberikan apresiasi dan harapan besar kepada Kafilah MTQ Kaltim yang telah mengukir prestasi luar biasa sebagai juara umum MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024.
Dalam suasana yang khidmat, Akmal Malik menyampaikan tekad pemerintah untuk menjamin masa depan para peserta MTQ yang telah membawa nama harum Kalimantan Timur.
Tak hanya sekadar pujian, ia mengumumkan langkah nyata berupa pemberian beasiswa khusus bagi para juara, termasuk para tahfiz 30 juz. “Peraturan Gubernurnya sudah kami siapkan,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah.
Di sisi lain, Sri Wahyuni, Ketua LPTQ Kaltim sekaligus Sekretaris Daerah Kaltim, menyampaikan sambutannya dengan penuh emosional.
Air mata haru mengiringi kata-katanya saat mengenang perjuangan Kafilah Kaltim. “Setiap bertemu mereka, rasanya seperti bertemu keluarga sendiri. Mereka telah mengajarkan arti kebersamaan dan semangat juang,” tuturnya.
Sri Wahyuni juga menyampaikan permohonan doa kepada masyarakat Indonesia untuk dua delegasi terbaik Kaltim, Imranul Karim dari Kutai Timur dan Yasin Albarr dari Samarinda.
Keduanya akan bertanding di ajang MTQ Internasional di Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025, membawa nama Indonesia ke pentas dunia. “Harapan kita semua, mereka mampu mengharumkan nama bangsa,” imbuhnya.
Acara ini juga menjadi ajang pembekalan bagi para peserta. Jauhar Efendi, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim, melaporkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustaz Hajarul Akbar sebagai Koordinator Pelatih, serta Ahmad Multazam, pimpinan PT Malika Tour and Travel, yang memberikan pembekalan bagi peserta studi peradaban Islam di Turki dan program umrah.
Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Ketua II LPTQ Kaltim Dasmiah, Asisten II Sekda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, dan Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan, yang turut memberikan dukungan moral kepada para kafilah.
Di tengah gemerlap prestasi dan doa yang mengalir, semangat Kafilah MTQ Kaltim terus menyala.
Kalimantan Timur tak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan generasi emas yang memuliakan Al-Qur’an. Di tangan mereka, masa depan bangsa tampak semakin cerah. imm)