Bukan Hanya Pembangunan Infrastruktur, Otorita juga Ubah Model Pembelajaran

PORTALKALTIM.ID, Penajam – Upaya untuk meningkatkan pelayanan dasar bidang pendidikan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), bukan hanya pada pembangunan infrastrukturnya saja, tetapi juga merubah model pembelajaran dengan cepat.

Dimana model pembelajaran sudah harus diubah dengan menjalankan program merdeka belajar, kurikulum merdeka yang berpihak kepada kebutuhan siswa, bukan sekedar mengejar kurikulum.

Read More

Demikian dikatakan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono melalui Deputi Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas), Alimuddin melalui siaran persnya, Kamis (2/11/2023) pasca Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking revitalisasi pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

“Bukan saja pembangunan infrastruktur saja yang kita lakukan tapi juga pada model pembelajaran sudah harus diubah dengan cepat, dengan menjalankan program kurikulum merdeka belajar yang berpihak kepada kebutuhan siswa, bukan sekedar mengejar kurikulum semata,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak yang berkepentingan harus menjadikan pembelajaran di sekolah dan di luar sekolah yang berpihak kepada kebutuhan siswa. Dan dengan pembelajaran yang menyenangkan.

“Kita juga akan menciptakan pendidikan yang berbasis kepada kehidupan, bakat dan minat peserta didik yang harus dibina sejak usia dini, termasuk pembentukan karakter. Ini yang sangat penting,” sebutnya.

Ia menambahkan, anak anak harus diberikan ruang untuk pengembangan bakat di luar sekolah, karena belajar itu bukan harus selalu di sekolah. Dan belajar itu bukan selalu dengan mata pelajaran yang ada di kurikulum, “Ini harus diluruskan dalam konsep pendidikan kita saat ini, jangan sampai anak anak pulang sampai sore, kapan mereka bisa pengembangan bakat dan lain-lain,” tegas Alimuddin.

Baca Juga:  Tekan Angka Stunting, Pj Bupati PPU Serahkan Bantuan Gizi dan Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting

Selain itu, sambungnya, keterampilan anak itu tidak selalu dengan mata pelajaran, tetapi juga bidang seni budaya, olahraga bahkan bidang keagamaan. Ia mencontohkan saat ini sudah ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada SMP Negeri 21 yang memfasilitasi kebutuhan siswa dibidang olahraga dengan mendirikan Kelas Khusus Olahraga.

Sementara itu, terkait Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku, yang baru di groundbreaking revitalisasi pembangunan sekolah oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (01/11/2023) kemarin, bakal dijadikan sebagai rujukan bagi sekolah lain.

“Terkait SDN 020 Sepaku, kita akan jadikan rujukan sekolah sekitarnya, apalagi telah didampingi oleh yayasan pendidikan Astra,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi saat groundbreaking menyampaikan, pendidikan di kawasan pembangunan IKN merupakan salah satu yang menjadi prioritas, hal ini dibuktikan dengan dilakukannya revitalisasi SDN 020 yang berada di wilayah kawasan IKN.

“Sebentar lagi SDN 020 akan direhabilitasi, dibangun fasilitas oleh yayasan pendidikan Astra, yang ditargetkan dalam waktu 10 bulan. Artinya saya nanti masih bisa kesini, kalau 10 bulan lebih saya sudah pensiun,“ ucap Jokowi.

Tidak hanya itu, Dia juga mengapresiasi revitalisasi SDN di kawasan IKN yang akan dilaksanakan hingga beberapa bulan kedepan. Termasuk ada lima SD yang akan direvitalisasi. Dengan begitu, SD sekitar IKN akan memiliki kualitas dan fasilitas terbaik.

“Saya senang ini akan memperbaiki kualitas, tidak hanya di SDN 020, tapi juga kita sedang memperbaiki atau merehabilitasi lima SD lain di sekitar IKN. Sehingga nanti anak-anak kita semuanya bisa memiliki kualitas pendidikan yang baik, dengan sarana dan prasarana dengan kualitas yang baik,” pungkasnya. (*)

Related posts