Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H Di Rutan Balikpapan

Peringatan Maulid Nabi di Rumah Tahanan Balikpapan (doc. Ist)

PORTALKALTIM.ID, Balikpapan – Rutan Balikpapan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M pada Jum’at, (20/10) diikuti oleh ratusan warga binaan dan Petugas Rutan Balikpapan. Kegiatan peringatan maulid nabi dilaksankan di Masjid As-Syuhada dengan menghadirkan Ustadz Muhammad Yusuf, S.Sos.I, M.Sos.I.

Kegiatan diawali dengan melantunkan sholawat nabi secara bersama-sama warga binaan Rutan Balikpapan. Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim. Dalam sambutannya Karutan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ustadz Muhammad Yusuf yang telah berkenan hadir ke Rutan Balikpapan untuk memberikan tausiah. Karutan menyampaikan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi dan juga dapat meneladani sikap perilaku Nabi Muhamamad SAW sehingga mempertebal rasa cinta kita kepada Rasulullah.

Usai sambutan dari Karutan dilanjutkan tausiah oleh Ustadz Muhammad Yusuf dalam tausiahnya mengatakan, peringatan maulid yang berarti mammaulud dalam bahasa bugis dan maulid dalam bahasa Indonesia, dua istilah yang berbeda, yaitu maulid nabi, peringatan kelahiran 12 Rabiul Awal. Peringatan maulid pengertiannya telah lahir di muka bumi cahaya penerang rahmatan lil alamin Rasulullah Muhammad SAW,” Ucap Ustadz Muhammad Yusuf

Beliau kembali mengingatkan mengenai keteladanan Rasulullah selama menyebarkan ajaran agama islam, beliau berharap seluruh warga binaan Rutan Balikpapan dapat meneladani dan mengamalkan seluruh ajaran Rosulullah, tidak hanya dalam ucapan namun harus diamalkan dalam tindakan sehari-hari.

Ustadz Muhammad Yusuf menjelaskan kepada warga binaan tentang keutamaan sholawat sebagai bentuk komunikasi batin dengan Rasulullah SAW. Beliau mengutip hadits yang menyebutkan, “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya 10 kali.” Ucap Ustadz Muhammad Yusuf. (*)

Related posts