PORTALKALTIM.ID, Nusantara – Rabu pagi yang cerah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, turun langsung meninjau Daerah Irigasi Rawa (DIR) Sebakung.
Dengan luas 7.500 hektare, kawasan ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan bagi IKN yang tengah dalam tahap pembangunan.
“Ini adalah target yang telah dipersiapkan, bagian dari upaya optimalisasi lahan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung swasembada pangan beras Indonesia,” ungkap Basuki saat berdiri di tepi lahan hijau yang terbentang luas.
DIR Sebakung, yang berada di Desa Gunung Mulya, dirancang sebagai penyangga kebutuhan pangan bagi jutaan penduduk IKN di masa depan.
Potensi besar daerah ini tak hanya terletak pada luasannya, tetapi juga pada akses irigasi yang dikelola dengan baik oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut adalah Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, Yosiandi Radi Wicaksono; Dandim 0913/Penajam Paser Utara, Letnan Kolonel Inf Arfan Affandi; serta Kepala Desa Gunung Mulya, Nur Jakem. Kehadiran mereka menandakan sinergi antarlembaga yang menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Di sela-sela kunjungan, Basuki menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal.
“Kemajuan daerah ini bukan hanya soal teknologi irigasi, tapi juga bagaimana masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan lahan secara optimal,” tambahnya.
DIR Sebakung bukan sekadar lahan irigasi; ia adalah harapan bagi terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Di balik upaya keras ini, terlihat visi besar untuk menjadikan IKN Nusantara bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai model keberlanjutan pangan di Indonesia. (pr/ih)