PORTALKALTIM.ID, IKN – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggakan kegiatan Media Visit Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 9-10 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara langsung tentang progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti oleh sekitar seratus jurnalis perwakilan media lokal, nasional dan internasional. Para awak media tersebut berkesempatan melihat progres pembangunan infrastruktur di Nusantara, terutama sarana dan prasarana pendukung kegiatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, seperti Istana Negara dan lapangan upacara yang menjadi bagian dari Plaza Seremoni, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan intake-nya, Hunian ASN, Embung MBH, Hunian Pekerja Konstruksi, Swissotel Nusantara, Jembatan Pulau Balang, dan Jalan Tol IKN.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, antara lain Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw, serta pejabat dari Kementerian PUPR.
Dalam agenda tersebut Plt. Wakil Kepala OIKN menyatakan kesiapan IKN untuk menggelar Upacara Peringatan HUT ke-79 RI. “Kami sudah siap menyambut tamu dan merayakan upacara Kemerdekaan RI ini. Kami mohon doanya dan mohon dukungan rakyat Indonesia agar upacara 17 Agustus dapat berjalan dengan baik,” tutur Raja Juli (9/8).
“Kunjungan media ini bukan yang pertama dan yang terakhir. Kita akan terus melakukannya karena kita akan memberikan akses kepada media untuk melihat sendiri progress pembangunan dari Ibu Kota Nusantara. Selain itu, animonya sangat besar sekali dan saya juga melihat sendiri bahwa progress pembangunan IKN terus berjalan,” ungkap Troy Pantouw (10/8).
Lebih lanjut Ia menyatakan bahwa kegiatan Media Visit IKN merupakan bentuk transparansi dalam pembangunan IKN. Ia juga mengharapkan agar media dapat membantu menyebarluaskan informasi yang objektif dan komprehensif kepada masyarakat.