Festival Kopi Liberika Pertama di Indonesia Pecahkan Rekor MURI di IKN

Festival Kopi Liberika pertama di Indonesia resmi pecahkan rekor MURI di Ibu Kota Nusantara. (Dok. Humas Otorita IKN)

Nusantara, PORTALKALTIM.ID – Dari secangkir kopi liberika, Nusantara kembali mencetak sejarah. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kawasan penyelenggara festival kopi liberika pertama di Indonesia.

Kegiatan bertajuk LiberiQRIS itu terselenggara berkat kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Otorita IKN, digelar di Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Jumat (14/11/2025).

Read More

Festival yang diikuti ratusan peserta ini dibuka dengan kegiatan jalan sehat mengitari kawasan KIPP Nusantara.

Acara turut menghadirkan barista-barista ternama serta 14 pelaku usaha kopi binaan Bank Indonesia dari berbagai daerah. Gelaran tersebut menjadi ruang pertemuan antara petani, pelaku industri, hingga konsumen dalam satu ekosistem kreatif yang sama.

Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kegiatan yang mempertemukan unsur hulu hingga hilir dalam industri kopi.

“Bersama-sama kita telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Pesona 2025 yang ditutup dengan festival kopi liberika pertama. Untuk itu, IKN dengan tagline Kota Dunia Untuk Semua membuka selebar-lebarnya ruang bagi siapa pun yang ingin mengekspresikan inovasinya,” tegas Myrna.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Kerja Bersama Bank Indonesia, Wahyu Indra Sukma, menegaskan komitmen BI dalam mendorong kopi liberika sebagai produk unggulan Nusantara.

“Dengan adanya festival kopi liberika pertama ini, kami memberikan gestur positif bahwa kopi liberika merupakan produk unggulan yang dibangun oleh Nusantara. Untuk itu, kami siap mendukung, apalagi kami mempunyai 14 binaan kopi dari berbagai daerah,” ujarnya.

Festival LiberiQRIS menandai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kreatif di IKN, sekaligus meneguhkan identitas Nusantara sebagai pusat kolaborasi budaya, inovasi, dan pemberdayaan UMKM. (*/pr/ih)

Related posts